Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?

1
Sore itu, sepulang kerja, badan terasa lelah pengen merebahkan badan sejenak tapi sudah tidak bisa ditahan pengen buang air besar. Cus, ke WC tak lupa bawa HP. hahaha jorok nih.

Sambil menikmati hehehe, sambil berselancar di dunia maya tak lupa baca manga. Ternyata ada rilisan terbaru manga One Punch Man. Itu adalah One Punch Man 165. Otomatis langsung baca dong. Satu per satu manga yang menceritakan Saitama ini pun ku baca. Ada satu halaman yang begitu menarik perhatian.

Satu halaman memperlihatkan Saitama tersesat di suatu struktur bangunan kuno. Begitu melihat bangunan kuno itu, Saya merasa tidak asing dengan gambar struktur bangunan itu dan langsung mengetahuinya kalau itu mirip salah satu spot di taman sari, kalau tidak salah dekat atau bagian masjid bawah tanah di area obyek wisata Taman Sari, Yogyakarta.
Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?
Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?

Sempat tidak percaya, coba tanya istri, Saya tunjukkan gambar itu dan istri pun langsung jawab itu Taman Sari, Yogyakarta. Untuk menguatkan lagi, coba Googling untuk mencari gambar Taman Sari.

Nah, Betulkan, struktur bagunan kuno tempat Saitama tersesat ini mirip sekali dengan Sumur Gumuling yang juga difungsikan sebagai masjid di area wisata Taman Sari.

Sekilah info: Sumur Gumuling ini adalah bangunan berlantai 2 yang hanya dapat dimasuki melalui terowongan bawah air saja. Sumur Gumuling pada masanya juga difungsikankan sebagai Masjid. Di kedua lantainya ditemukan ceruk di dinding yang konon digunakan sebagai mihrab, tempat imam memimpin salat. Di bagian tengah bangunan yang terbuka, terdapat empat buah jenjang naik dan bertemu di bagian tengah. Dari pertemuan keempat jenjang tersebut terdapat satu jenjang lagi yang menuju lantai dua. Di bawah pertemuan empat jenjang tersebut terdapat kolam kecil yang konon digunakan untuk berwudu.
Sumber: Wikipedia.
Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?
Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?

Sekarang, kalau dibandingkan, struktur bangunan dari kedua gambar di atas terlihat sama persis kan?
Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?
Mengapa Saitama One Punch Man Bisa Tersesat Sampai Taman Sari Jogja?
Nah, sekarang yang jadi pertanyaan, mengapa si Mangaka One Punch Man ini menggunakan tempat seperti Sumur Gumuling di area wisata Taman Sari, Yogyakarta?

Apakah si Mangaka terinspirasi dengan tempat ini saat liburan di Yogyakarta karena struktur kuno ini begitu unik?

Adakah kaitan sang Mangaka dengan Indonesia, terutama Yogyakarta?

Tidak mungkin, si Mangaka tidak sengaja secara kebetulan menggambarnya kan?

Duh, banyak sekali pertanyaan yang tertumpuk di kepala ini.

Apapun alasannya, terasa bangga karena obyek wisata di area wisata Taman Sari, Yogyakarta, Indonesia ini bisa mendunia. Hanya tidak percaya saja si Mangaka memasukkan unsur-unsur budaya Jawa, Yogyakarta, Indonesia ke dalam Manga One Punch Man 165.

Note:
Tak biasanya, sebenarnya Saya paling tidak suka membuat judul dengan kalimat tanya. Tapi itulah representasi tulisan ini, intinya ya hanya pertanyaan itu, saya pun tidak tahu jawaban dari pertanyaan itu.

Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

0
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

Batu Seribu merupakan kawasan obyek wisata alam pegunungan yang masih alami yang terletak di selatan Sukoharjo, tepatnya terletak di Desa Gentan, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Setelah sekan lama tidak main ke obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo karena menyibukkan diri sendiri, akhirnya kesampaian juga main ke sini. Dulu, terakhir main ke obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo itu sewaktu masih kuliah (2014) dan riset untuk salah satu mata kuliah dan hasil laporan risetnya pernah saya tulis di blog juga dengan judul "Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo Makmur".

Pada tahun 2014, obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo terlihat tidak terurus dan kental dengan suasana (orang jawa bilang) singup. Kala itu, satu-satunya daya tarik di  obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo adalah kolam renangnya saja.

Sekitar tahun 2018, Saya baru mendengar bahwa kawasan wisata Batu Seribu Sukoharjo ini direnovasi. Wah, mendengar kabar itu, Saya jadi antusias untuk mengunjungi kawasan wisata ini lagi.

Tahun 2019, baru sempat (menyempatkan diri) mampir ke obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo ini. Dengan renovasinya, Batu Seribu mempunyai wajah baru yang lebih fresh dan kekinian.

Jika hendak mampir ke obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo, bisa akses lewat Google Maps di bawah ini:


Begitu masuk di kawasan obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo, kita harus membayar retribusi, tapi Saya lupa jumlah yang harus dibayarkan. hehehe

Sampai di area parkir, kita sudah disambut dengan tulisan "Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo" dengan latar pemandangan pegunungan, seperti dibawah ini.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

Sedangkan di dekatnya adalah pintu masuk ke kolam renang yang sangat ikonik dan epik, ya mulut dinosaourus.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

Untuk masuk ke area kolam renang, kita perlu memasuki mulut dinosaurus yang diapit dua anak gajah. Setelah melewati lorong "perut dinosaurus", kita akan keluar dan melewati jalan setapak.

Sebelum direnovasi, jalan setapak ini dulunya hanya jalan setapak yang dikelilingi pepohonan.

Sekarang, begitu keluar dari "perut dinosaurus", kita langsung disuguhi dengan tulisan besar "Batu Seribu Sukoharjo" dengan latar tembok batu yang dicat warna-warni.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

Tak jauh dari tulisan besar "Batu Seribu Sukoharjo", jalan setapak yang dulunya diapit pepohonan, kini dihiasi dengan gunungan berwarna yang instagramable.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

Memasuki area kolam renang utama, banyak perubahan tampak di sini. Kini dibangun shelter di sebelah kolam renang utama. Selain itu, kamar mandi juga dibangun ulang dengan gaya modern. Kolam renang utama ini terlihat lebih bersih dan terang dibandingkan dengan sebelum direnovasi, yah, walaupun terasa panas saat siang hari karena beberapa pohon yang di dekat kolam tampak ditebang.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Dari kolam utama, kita beralih ke kolah kedua. Kolam kedua ini memiliki kedalaman 1,5 meter. Area kolam kedua ini terasa begitu berbeda setelah direnovasi. Banyak gazebo berwarna-warni dibangun di area kolam kedua ini. Area kolam kedua ini juga terlihat lebih rapi dan bersih.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo

Area terakhir adalah kolam anak-anak. Kolam anak-anak rasanya tidak banyak berubah, tampak renovasi anak tangga dan juga renovasi kamar mandinya.
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
Wajah Baru Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo
 
Bagi yang ingin berkunjung ke obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo ini, terutama pengguna mobil, agar ekstra hati-hati karena akses jalan menuju lokasi ini sempit dan rusak di beberapa bagian serta di sampingnya jurang.
 
Begitulah sedikit review Saya tentang wajah baru obyek wisata Batu Seribu Sukoharjo. Baca juga tulisan Saya tentang Obyek Wisata Batu Seribu dengan judul "Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo Makmur".

Menikmati Segarnya Air Umbul Cokro Klaten Bersinar

0
Menikmati Segarnya Air Umbul Cokro Klaten Bersinar
Waterboom Umbul Cokro

Kota Klaten banyak memiliki sumber potensi wisata alam terutama wisata sumber air. Sumber air alami atau yang disebut juga dengan umbul inilah yang menjadikan Klaten terkenal dengan Nagari Seribu Umbul. Salah satu umbul yang bisa dijadikan pilihan untuk mengisi liburan adalah Umbul Cokro Tulung.

Umbul Cokro Tulung menyajikan suasana alam dengan banyak pepohonan beserta udara yang sejuk. Selain dikelilingi puluhan pohon raksasa yang menjulang tinggi, mata air dari Umbul Cokro terus mengalir memenuhi tempat permandian dan wahana air. Air yang keluar dari umbul ini sangat jernih dan menyegarkan. Umbul yang terletak di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini tampaknya menjadi pilihan tepat untuk menyegarkan pikiran dari rutinitas pekerjaan.
Umbul Cokro
Umbul Cokro

Sejarah Umbul Cokro Tulung

Umbul Cokro Tulung awalnya bernama Umbul Ingas. lantaran sumber airnya berasal dari rerimbunan pohon Ingas. Dibangun pada abad ke-IX era pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta SISKS Paku Buwono (PB) IX. Tujuan dibangunnya Umbul Ingas ini adalah untuk suplay air bersih ke wilayah Keraton Kasunanan Surakarta.

Kini, Umbul Ingas berganti nama dan dikenal dengan Umbul Cokro Tulung karena terletak di desa Cokro, Kecamatan Tulung. Fungsi utama Umbul Cokro ini juga bergeser, semula digunakan untuk suplay air bersih, sekarang beralih fungsi menjadi obyek wisata tirta.

Suasana di Kawasan Umbul Cokro

Menikmati Segarnya Air Umbul Cokro Klaten Bersinar
Jalan menuju Umbul Cokro

Begitu memasuki kawasan Umbul Cokro, udara sejuk langsung terasa. Pohon-pohon besar yang tumbuh di sekitar Umbul Cokro membuat suasana menjadi teduh. Gemercik air terdengar dari Kali Pusur yang berada di samping Umbul Cokro.
Kali Pusur Umbul Cokro
Kali Pusur Umbul Cokro

Mendekati Umbul Cokro, terbentang jembatan gantung sepanjang 25 meter dengan ketinggian 10 meter. Tidak sedikit pengunjung yang berhenti di jembatan ini untuk sekedar mengambil gambar atau menikmati indahnya Kali Pusur dari ketinggian.
Jembatan Gantung Cokro
Jembatan Gantung Cokro

Di tepi Kali Pusur, terdapat sebuah Rumah Pohon setinggi 12 meter yang instagramable. Selain memanjat rumah pohon, kita juga bisa turun ke Kali Pusur yang dipenuhi bebatuan untuk bermain air.

Tak jauh dari rumah pohon, Umbul Cokro sebagai obyek wisata utama di kawasan ini menawarkan pesona kolam pemandian alami di kolam saluran kecil memanjang berbentuk seperti busur atau setengah lingkaran. Kolam sedalam kurang lebih 80 cm itu sangat jernih, saking jernihnya, kita bisa melihat bebatuan dan pasir yang berada di dasar. Aliran air di Umbul Cokro sangat tenang dan sejuk (bisa juga dikatakan dingin). Jika beruntung, kita bisa bertemu dengan ikan yang hidup di Umbul Cokro.

Di samping Umbul Cokro, terdapat wahana permainan air yaitu Waterboom Cokro. Berbagai wahana permainan air tersedia di sini, diantaranya: water sliding, gazebo, taman air, kollam renang, dan kolam bermain.

Kepariwisataan Umbul Cokro

Umbul Cokro buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Dari segi kepariwisataan, Umbul Cokro sebagai obyek wisata mempunyai fasilitas yang lengkap. Untuk obyek wisata tirta, fasilitas yang wajib ada adalah kamar ganti dan kamar mandi. Dari segi keamanan, Umbul Cokro menyediakan petugas keselamatan yang beberapa waktu terlihat berkeliling untuk memantau keamanan dan keselamatan pengunjung.

Dari segi tenaga kerja, Umbul Cokro memberikan cukup banyak lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar, dari pengelolaan parkir, penjaja makanan, penjual cinderamata, persewaan tikar, persewaan alat renang, serta pengelolaan dan perawatan Umbul Cokro.

Dari segi kebersihan, Umbul Cokro, terutama kolam airnya terlihat begitu bersih, malaupun ditutupi oleh kanopi pepohonan yang begitu rimbun dan memiliki kemungkinan banyak sampah daun kering. Karena beberapa waktu petugas mengambil dedaunan yang jatuh di kolam dengan jaring kecil. Di setiap sudut juga disediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Selain berenang di Umbul Cokro, beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di kawasan Umbul Cokro antara lain:
1. Bermain air dan berswafoto di Kali Pusur.
2. Naik di rumah pohon dan menikmati pemandangan dari ketinggian 12 meter.
3. Berenang dan bermain air di Waterboom Cokro.
4. Berswafoto dan menikmati indahnya Kali Pusur dari jembatan gantung.

Acara Budaya dan Keagamaan

Umbul Cokro seringkali dijadikan tempat untuk kegiatan budaya dan keagamaan. Untuk kegiatan budaya, Umbul Cokro ini sering digunakan untuk pertunjukan kesenian, antara lain kesenian Reog, Orkes Dangdut, serta memandikan Mas dan Mbak Klaten. Sedangkan untuk kegiatan keagamaan, rutin setiap tahunnya sebelum bulan Puasa, diadakan kegiatan Padusan.

Akses Jalan ke Lokasi Umbul Cokro

Dari Solo, arahkan kendaraan ke jalan Solo-Jogja. Sampai di Pasar Delanggu, belok ke arah kanan atau ke barat. Ikuti terus sampai menjumpai pertigaan Polanharjo dan terus ikuti rambu menuju Umbul Cokro.

Dari Jogja, arahkan kendaraan ke jalan Jogja-Solo. Sampai di Pasar Delanggu, belok ke arah kiri atau ke barat. Ikuti terus sampai menjumpai pertigaan Polanharjo dan terus ikuti rambu menuju Umbul Cokro.

Bisa juga menggunakan Google Map, cari dengan keyword Waterboom Cokro. Karena jika mengetik Umbul Cokro, maka akan diarahkan ke Umbul Ponggok yang memang letaknya tidak jauh dari Umbul Cokro.

Kearifan Lokal

Cerita tentang kearifan lokal tentang Umbul Cokro ini didapat, ketika saya berbincang dengan salah satu penjaja makanan. Ia bercerita, tentang larangan menangkap ikan di Umbul Cokro dengan alasan apapun. Konon katanya, dulu pernah ada seseorang yang menangkap ikan di Umbul Cokro. Alangkah terkejutnya orang itu setelah melihat dan mendengar ikan yang baru ditangkapnya seperti merintih lalu berbicara, memohon agar jangan menangkapnya. Kemudian, orang itu pun melepaskan ikan tersebut.

Mengenal Waduk Cengklik Boyolali

0
Waduk adalah waduk alam atau waduk buatan, kolam penyimpan atau pembendungan sungai yang bertujuan untuk menyimpan air. Waduk dapat dibangun di lembah sungai pada saat pembangunan sebuah bendungan atau penggalian tanah atau teknik konstruksi konvensional seperti pembuatan tembok atau menuang beton. Salah satu waduk yang terletak di kawasan Solo Raya adalah Waduk Cengklik.

Obyek Wisata Batu Seribu Sukoharjo Makmur

8
Obyek wisata adalah sebuah tempat pokok untuk berwisata atau darma wisata (kamus bahasa indonesia). Jadi Obyek Wisata adalah, sebuah tempat untuk rekreasi atau bisa juga dijadikan sebagai tempat studi wisata yang disediakan bagi pengunjung atau wisatawan, baik dari dalam maupun  luar negri  untuk  mengasingkan diri dari aktivitas sehari-hari yang bisa menjenuhkan. Salah Satu Obyek Wisata di Kota Sukoharjo adalah Batu Seribu.

Wisata Penyu Langka di Pantai Kuta

1
Wisata Penyu Langka di Pantai Kuta
Wisata Penyu Langka di Pantai Kuta
Kuta: Sepintas patung penyu berukuran raksasa ini mirip dengan patung lainnya di Bali. Namun jika dilihat dengan lebih seksama di dalam patung ini terdapat timbunan pasir yang menjadi tempat penyimpanan sekaligus penetasan telur penyu raksasa.