Belajar Cinta dan Bekerja dari Harvest Moon: Friends of Mineral town

Beberapa hari ini saya disibukkan dengan kegiatan melancong ke tempat-tempat yang tidak lazim dikunjungi mahasiswa kala liburan tiba. Saya melancong ke balai kota Surakarta dan DIKPORA Surakarta untuk mengajukan permohonan ijin untuk mengadakan penelitian skripsi di SMP Negeri 5 Surakarta. Liburan tapi masih ngurus ijin penelitian, iya, saya ingin segera lulus dan hengkang dari dunia perkuliahan dan memasuki dunia kerja. Badan saya terasa berat merasakan perjuangan ini, atau jangan-jangan memang berat badan saya bertambah ya???

Terkadang, untuk menghilangkan penat dari kesibukan skripsi, saya sering main game. Game yang membuat saya betah nongkrong berjam-jam di depan layar computer ini adalah Harvest Moon: Friends of Mineral town. Siapa sih yang ga kenal dengan game ini??? Game yang mengharuskan kita untuk memainkan karakter seorang petani sekaligus peternak ini sangat mudah untuk dimainkan. yang membuat permainan ini semakin menarik adalah karakter yang kita mainkan bisa menjalin percintaan bahkan sampai menikah. Seru abis deh…


Di sini, saya memilih Popuri untuk saya jadikan pasangan. Mengapa saya memilih Popuri? Hm… karena untuk mendapatkan hati Popuri, menurut saya cukup mudah dan di tahun pertama sudah bisa diajak nikah. Agar bisa menikah dengan Popuri, saya harus bisa mengubah warna hatinya dari abu-abu hingga menjadi merah. Nah, untuk mengubah warna hatinya, tidak seperti yang saya bayangkan, perlu adanya pengorbanan. Jadi, saya harus memberikan hadiah untuk menarik perhatiannya, sehingga warna hatinya mulai berubah. Ya… hadiah, terserah mau ngasih apa, tapi biasanya dari hasil kebun atau ternak.

Hard as it may be to believe, she likes Weed. Sulit dipercaya, Popuri sangat suka dengan “Weed” yang notabenenya dapat tumbuh di kebun setiap waktu, kecuali musim dingin. Selain itu, Popuri juga pecinta coklat, jadi saya selalu memberikan coklat juga kepadanya, maka hatinya langsung menjadi milik (karakter) saya. If you got the Large Rucksack (9 items), giftwrap 'em all (1800G total) and you'll make her heart levels go sky rocket.saya coba memberi dia  “Large Rucksack” langsung klepek-klepek tuh si Popuri. Memang untuk mendapatkan item-item itu, saya perlu uang yang banyak, jadi dibutuhkan kerja keras. Tapi ini semua sebanding dengan pengorbanan yang saya lakukan.

Ternyata, semua usaha saya tadi hanya bisa untuk mengubah warna hatinya menjadi merah. Untuk membujuk Popuri menikah dengan karakter yang saya mainkan, kamu perlu syarat-syarat seperti 2nd house upgrade dan Big Bed (*snicker*). Tidak semudah yang saya pikirkan, untuk Normal Upgrade 1 saja dibutuhkan Cost sebesar 3,000g; dan “Wood Required” 200, sedangkan untuk  Upgrade 2 dibutuhkan Cost sebesar 10,000g; dan “Wood Required” 700. Ternyata di dunia game dan dunia nyata, hampir sama; bahwa modal utama menikah adalah uang. Uang tidak bisa datang dengan sendirinya, jadi perlu bekerja.

Setelah memainkan game ini, saya bisa belajar tentang cinta dan pekerjaan. Ternyata, menjalin suatu hubungan (percintaan dan pernikahan) ternyata memerlukan “modal” yang didapatkan dari bekerja.

Saya teringat kata-kata Adonia, adik tingkat saya di kampus yang kuliah di program studi pendidikan kimia, “PDKT ma cewek tu harus pake modal mas…” benar juga yang dikatakan Adonia, coba pikirkan; bila saya memainkan karakter Harvest Moon dan saya ingin mengubah warna hati Popuri, tetapi saya tidak mau bekerja menggarap ladang, pastinya Popuri tidak akan mau memberikan hatinya kepada (karakter) saya. Di kehidupan nyata, mengubah warna hati Popuri, bisa dianalogikan dengan pacaran. Bisa dibayangkan, bila pacaran harus dituntut memberikan hadiah setiap hari untuk memikat hati seorang cewek dan saya belum memiliki penghasilan. Dari mana saya bisa memberikan hadiah untuknya? Padahal saya masih dibiayai oleh orang tua saya.

Apalagi untuk menikah, diperlukan beberapa syarat yang diantaranya  harus memperbaharui rumah dan tempat tidur diperlukan biaya yang seabrek banyaknya. Coba pikirkan; ingin menikah dengan Popuri tetapi belum bekerja, dari mana bisa meng-upgrade rumah dan tempat tidur. Orang tua mana yang membiarkan anak perempuannya menikah dengan orang yang tidak memiliki penghasilan?
 
Saya mengambil sebuah kesimpulan; Pekerjaan dan penghasilan merupakan hal mutlak dalam membangun sebuah relasi yang mengarah ke jenjang yang lebih serius (pernikahan).

Dengan balajar dari game ini, saya ingin segera cepat lulus kuliah dan segera bekerja. Jadi bila ingin PDKT ma cewek ga ragu lagi. at least, I’ll be serious in my relationship. Saya tidak ingin main-main lagi, saya ingin pacaran yang mengarah ke pernikahan (walaupun kini, saya belum mendapatkan pasangan). Okey, jadi semangat penelitian skripsi… sekarang sudah mendapat semangat dan motivasi, ayo berjuang… SEMANGAT!!!

Not need to know.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

8 komentar

Write komentar
Peot Prad
AUTHOR
30 Maret 2011 pukul 23.14 delete

Keren tulisannya bro.
Nice post!!!

Reply
avatar
zz
AUTHOR
1 Januari 2012 pukul 15.28 delete

oh ya kan ku milih karen trus sekarang hatinya dah biru , kalo udah biru trus apa ?

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
24 Maret 2012 pukul 09.11 delete

Mau Tanya

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
24 Maret 2012 pukul 09.11 delete

Mau Tanya

Reply
avatar
Anonim
AUTHOR
24 Maret 2012 pukul 09.21 delete

Mau Tanya

Reply
avatar
Nanda
AUTHOR
29 Juni 2012 pukul 10.27 delete

Tips untuk dapat uang (Gold) yg banyak....ambil aja daun yg di "forest,church,pantai,dan jalan ke pegunungan"...insyaallah dalam 1 tahun uang anda "lumayan" banyak

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
10 April 2014 pukul 10.57 delete

Saya Hanya Ngasih Tau.,.,.,.,,.Kalo saam Popuri Cukup Kasih Rumput Aja

Reply
avatar