 |
| senyum terakhir seorang sahabat |
Marthalia sahabatku…
Senyuman lembut berbalut kesederhanaan nan manis… menyejukan hati…
Senantiasa menemani setiap langkah kecilmu…
Selalu tenang… tapi memendarkan kecerian…
Seorang wanita nan lemah lembut… namun mengintip sikap tegar yang luar biasa…
Gemulai dibalik ketegasan…
Pendiam… tapi banyak menggambarkan kata-kata…
Sosok yang begitu tenang… tanpa kelus kesah…
bagaikan air sungai yang tak beriak…
Tenang tapi menghanyutkan
Kadang juga bisa gokil…
Penuh canda tawa…
bak cengkerama burung kala pagi
Tak bisa lagi kata-kata terbisik di telingaku
Tak ku sangka, pertemuan kemarin adalah pertemuan terakhir…
Masih saja tersirat kehangatan senyummu…
Tak bisa keluar satu katapun dari mulutku
Saat ku dengar namamu…
Marthalia…
Kesedihan…
Meski tak ada satu tetespun air mata
Namun hati ini serasa tenggelam dalam haru…
Hanya senyummu yang senantiasa tertanam dalam pikirku
Begitu lembut…
Tulus…
Selamat jalan sahabatku…
Artikel Terkait
21 Maret, SDD, dan Hari Puisi Sedunia
Berawal dari baca-baca guyonan receh di jagat Twitter, tak sengaja menemukan hashtag #haripuisisedunia dan #21maret. A
Analogi cinta Soe Hok Gie
Siapa sih yang ga kenal Soe Hok Gie? Seorang pemuda yang rupawan dimana dulunya dia adalah seorang penulis. Tulisa
Curahan hati sang merpati
Curahan hati sang merpati
Lelah kepakku tuk menuju singgasanamu Asaku kini tak bersayap… Angin yang bertiup mengua
Cinta
pernah berpikir
hidup ini tak ada daya,
'kan berakhir
semua cintaku
serta anganku
tak akan pernah menyentuhku
semu
EmoticonEmoticon